Makanan apa sih 4 tak 2
tak itu? Bukan makanan tentunya ya. Mesin-mesin kendaraan bermotor yang
berbahan bakar minyak ada dua jenisnya. Ya, yaitu mesin 4 tak atau 4 langkah atau 4 stroke dan mesin 2 tak atau 2 langkah atau 2 stroke. Mesin 4 tak lah yang paling
banyak digunakan di kendaraan, karena selain ramah lingkungan juga irit bahan
bakar. Mesin 4 tak dapat dijumpai di motor2 bebek, motor2 laki, motor sport,
moge atau motor gede dan juga dipasang di mobil-mobil hingga truk dan bus. Nah,
di mobil itu nanti ada dua jenis mesin lagi, mesin bensin dan mesin disel,
keduanya sama-sama 4 tak, namun cara pembakaran bahan bakarnya lain. Nah kalo
untuk mesin 2 tak sendiri saat ini hanya dijumpai di mesin motor.
Nah, yang dimaksud langkah
pada suatu mesin itu sebenarnya langkah apa sih? Jika pada mesin 4 tak, untuk
melakukan kerja diperlukan 4 langkah, dan hal itu memerlukan proses,
diantaranya:
-
empat kali naik turun piston
-
dua kali rotasi (720 derajat)kruk
as atau crankshaft
-
satu putaran (360 derajat)
noken as atau camshaft
*wah mas opo iku piston,kruk as karo kamsaf? Tenang2 udah tak
jelasin di blog sebelumnya kan…
Lha kalo 2 tak piye mas??
Lha njuk pie mas?? Kie kepriwe kepriben urusane mas??!!
Diam semuanya!!
Untuk informasi lebih
lanjut cekidot aja ni di bawah…
Nah berikut 4 langkah pada
mesin 4 tak:
- Langkah isep,,sedooot…. :p
Pada langkah hisap proses yang terjadi adalah:
-
Piston bergerak turun dari TMA
(Titik Mati Atas) sampai TMB (Titik Mati Bawah). Gerakan piston ini menyebabkan
kehampaan di ruang bakar. Piston bergerak 1 gerakan (turun).
-
Pada saat ini katup masukan
juga dibuka, maka campuran bahan bakar dan udara yang berasal dari karburator, masuk
ke ruang bakar. Katup keluaran ditutup.
-
Kruk as berputar 180 derajat.
-
Camshaft berputar 90 derajat.
2.
Langkah kompresi.
Pada langkah ini:
-
Klep masukan dan klep keluaran
ditutup.
-
Piston terdorong ke atas dari
TMB menuju TMA karena ada momentum dari
flywheel. Dorongan piston ini mendesak campuran udara dan bahan bakar di
dalam ruang bakar yang tadi masuk ketika langkah hisap. Karena tekanannya
sangat tinggi, campuran udara dan bahan bakar akan sangat mudah terbakar.
Piston naik ke atas brarti udah gerakan piston kedua.
-
Kruk as berputar 180 derajat,
berarti sampai langkah kompresi, kruk as sudah berputar satu kali putaran atau
360 derajat.
-
Camshaft berputar 90 derajat, berarti camshaft sudah berputar 180 derajat.
3.
Langkah Usaha
Ketika campuran bahan bakar dan udara selesai dikompresi
yang mengakibatkan mereka berdua menjadi sangat mudah terbakar, dinyalakanlah
busi. Yasudahlah terjadi ledakan…duwar…yang menyebabkan:
-
Piston terdorong dari TMA ke
TMB, dalam hal ini piston melakukan usaha, maka dinamakan langkah usaha. Piston
bergerak ke bawah (gerakan ketiga). Gerakan usaha yang linier ini diteruskan ke
kruk as agar menjadi gerakan rotasi atau putaran. Energi putaran ini disalurkan
ke flywheel yang berfungsi menyimpan
tenaga dan momentum. Flywheel
bertugas memberikan energi ketika piston sedang tidak melakukan langkah usaha.
Jadi pada langkah hisap, kompresi dan buang, flywheel lah yang membuat mesin tetap berputar.
-
Kedua katup masih menutup.
-
Kruk as berputar lagi 180
derajat, maka total sudah berputar 540 derajat.
-
Camshaft berputar lagi 90 derajat, maka
total sudah berputar 270 derajat.
4.
Langkah buang
Langkah ini
bertujuan mengeluarkan sisa hasil pembakaran. Udara hasil pembakaran didiorong
naik, namun katup keluar dibuka, maka gas di ruang bakar akan keluar melewati
saluran pembuangan dan knalpot. Rinciannya:
-
Piston bergerak ke atas
(gerakan keempat), karena gaya dari flywheel.
-
Klep keluaran dibuka.
-
Kruk as berputar 180 derajat,
maka total putaran hingga langkah buang ini adalah 720 derajat atau dua kali
rotasi.
-
Camshaft berputar 90 derajat, maka total
putaran adalah 1 putaran (360 derajat).
Sesudah itu terjadi lagi langkah
isap dan berulang-ulang lagi langkahnya.
Nah, hal ini berlaku untuk mesin 4
tak, baik yang bensin maupun disel.
Lha, kalo yang dua tak, lain lagi
bro semua…
Nek yang 2 tak gini nih…
Pada mesin montor 2 tak untuk
bekerjanya Cuma diperlukan 2 langkah. Dan dua langkah itu adalah:
Pada
gambar sebelah kiri terjadi proses upstroke.
Nah upstroke itu adalaahh,, bukan penyakit (oh itu stroke halah), pada upstroke
ini piston bergerak ke atas yaitu dari TMB ke TMA. Pada tahap ini terjadi dua
langkah sekaligus, yaitu langkah kompresi dan di akhir langkah kompresi busi
dinyalakan (langkah pembakaran) dan dhuwar sehingga terjadi langkah usaha. Nah
tapi bersamaan dengan itu, campuran udara dan bahan bakar yang baru, masuk ke
blok mesin. Nek di list kek gini :
-
Piston gerak dari TMB ke TMA
-
Saluran bilas dan buang
tertutup, terjadi langkah kompresi, dan setelah mencapi tekanan tinggi busi
memercikan bunga api listrik untuk membakar campuran bensin dengan udara tadi.
-
Pada saat yang bersamaan,
dibawah (di dalam blok engkol mesin) bahan bakar yang baru masuk ke dalam bak
mesin melalui saluran masuk. Di sini ada suatu katup atau valve tapi wujudnya sangat berbeda dengan valve pada 4 tak.
Nah nek pada gambar sebelah kanan terjadi proses downstroke atau piston bergerak ke bawah
(sebenere ngapain sih piston tu naik turun naik turun gda krjaan laen po??!
:p). Pada proses downstroke ini
campuran udara dan bahan bakar yang tadi di bawah piston (di blok engkol
mesin), didesak piston sehingga dia naik ke ruang bakar (melewati saluran opo
yo namanya itu lah pokoknya) nah pada saat yang bersamaan sisa hasil pembakaran
keluar melalui saluran buang. Nek di list kek gini :
-
Piston bergerak dari TMA ke TMB
-
Pada saat saluran bilas
(saluran yang g jelas namanya dan saluran buang) masih tertutup oleh piston, di
dalam bak engkol terjadi kompresi campuran bahan bakar dan udara.
-
Di atas piston (ruang bakar)
sisa pembakaran mulai terbuang keluar melalui saluran buang.
-
Saat saluran bilas sudah
terbuka, campuran bahan bakar dan udara mengalir ke dalam ruang bakar.
Jadi untuk satu siklus mesin dua tak cukup simpel, hanya memerlukan
dua kali gerakan piston yaitu naik dan turun. Ga ada klep hisap, klep buang, camshaft dan yang rumit lainnya.
RINGKASAN
PERBEDAAN MESIN 4 TAK DENGAN MESIN 2 TAK
PERIHAL
|
4 TAK
|
2 TAK
|
Gerakan piston
|
4 kali (2 kali naik, 2 kali turun)
|
2 kali (1 kali naik, 1 kali turun
|
Katup (valve)
|
Ada. Ada 3 macam:
-1 klep masuk dan buang (pada mesin
SOHC)
-2 klep masuk dan 1 klep
buang(mungkin SOHC)
-2 klep masuk dan 2 klep buang
(pada mesin DOHC)
|
G ada klep, cuman kaya pintu yang
buka tutup karena tekanan udara.
|
Camshaft
|
Ada. Ada 2 macam:
SOHC (single overhead camshaft) dan DOHC (dual overhead camshaft)
|
Tidak ada camshaft
|
Tenaga
|
Dengan cc yg sama (dengan
kapasitas ruang bakar yang sama misal sama2 mesin 110cc, 2 tak mempunyai
tenaga yang lebih besar.
|
Kalau di motogp sendiri dulu
pernah ada seri yang motor2nya 2 tak
dan 4 tak. Nah cc motor 4 tak (990 cc) hampir 2 kali lipat cc motor 2 tak
(499cc).
|
Bahan bakar
|
Premium, pertamax, solar tanpa
campuran.
|
Premium, pertamax dengan oli
samping.
|
Konsumsi bahan bakar
|
Relatif irit
|
Boros
|
Karakteristik mesin
|
Halus di semua rpm
|
Tenaga terasa saat rpm agak
tinggi.
|
Suara
|
Relatif halus, kecuali mesin disel
|
Bising.
|
Gas buang
|
Relatif ramah lingkungan, kecuali
mesin disel yang tua.
|
Lebih berpeluang mencemari
lingkungan, baik asap maupun baunya.
|
Dan lain2,dan saya bingung dan banyak lagi…
Mesin
4 tak cut off
Mesin 2 tak cut off
0 komentar:
Posting Komentar