Kamis, 13 Maret 2014

Type –Type Budaya Politik


1.      Type Budaya Politik Porokial
adalah  Budaya politik yang pengetahuan manusianya masih rendah ,terbatas  pada umumnya terdapat pada masyarakat yang tradisional dan – sederhana,para pelaku politik tidak tertarik pada objek –objek politik ,bahkan-mereka melakukan perannya dalam bidang Ekonomi , Keagamaan dll.
Menurut Moctar Masoed dan Colin Mac Andrews adalah  Orang –orang yang samaekali tidak menyadari atau mengabaikan adanya pemerntahan dan Politik.

2.      Type Budaya politik Subjek
adalah budaya  politk yang pengetahuan manusianya sudah mengetahui tentang objek politik tetapi mereka tidak tertarik pada politik itu sndiri mereka hanya patuh pada pemerintah dan keputusan –keputusan politik yang diambiil. , kesadaran sebagai aktor politik belum tumbuh. Budaya politik seperti ini merupan hasil bentukan keadaan tertentu misalnya pengaruh  Status Koloni , Penjajahan Diktator , Otoriter, dll.
Menurut Moctar Masoed  Budaya politik Subjek adalah Orang – orang Yang secara pasif patuh pada pejabat pemerintah dan undang – undang ,  Tetapii tidak melibatkan diri dalam politik ataupun tidak memberikan     suara dalam pemilihan.

3.      Budaya Politik Partisipan
Adalah budaya politik manusianya mengerti tentang poliik dan mau  berpartisipasi dalam politik itu sendiri secara aktif .
Moctar  masoed   Menyebutkan ada Tiga Model Kebudayaan  Politik
      a.      Model  Masyarakat Demokratis.
      b.      Model Sistim politik Otoriter.
      c.       Model  Sistim Demokratis Pra- Industrial.

TYPE- TYPE BUDAYA POLITIK YANGG BERKEMBANG DI INDONESIA.
1)   Budaya Politik Tradisional
Adalah budaya politik yang mengedepankan satubudaya dari etnis tertentu yang ada di Indonesia.  Contoh Budaya masyarakat jawa. Mendominasi dalam sistim pemerintahan yang dipimpinnya misalnya dalam tubuh ABRI,TNI.
2)   Budaya Politik Islam
Adalah Budaya politiik yang lebih mendasarkan Idenya pada satu keyakinan dan nilai agama tertentu contoh Islam di Indonesia merupakan agama mayoritas yang terbesar penduduknya.
3)   Budaya politik Moderen
Adalah budaya politik yang mencoba meninggalkan karakter etnis tertentu atau pendasarkan agama tertentu.
Pada masa ordebaru Pemerintahan ada dua tujuan yang ingin dicapai yakni: Stabilitas Keamanan dan Kemajuan.


Beberapa pandangan budaya politik menurut para ahli :
A.   Herbert Feitz
Seorang dari Australia,  mengemukakan bahwa Indonesia memiliki dua budaya politik yg dominan yaitu : Aristrokrasi Jawa ,dan Wiraswasta islam.
B.   Nazaruddin Syamsudin
Seorang dari Indonesia,dalam sebuah budaya politik ciri utama yg menjadi identitas adalah : Sesuatu nilai atau orientasi yang menonjol dan diakui oleh masyarakat  Atau bangsa secara keseluruhan .
C.   Fahry Ali  seorang dari Indonesia,mengemukakan dua macam :
v  Kekuasaan bersifat memusat , tidak memancar , tidak berkurang, ataupun bertambah.Terkonsentrasi  pada satu pihak cendrung mengisap kekuasaan yang lain.
v  Kekuasaan berasal dari alam kodrati  bukan dari rakyat .
D.     Afan Gaffar
seorang dari Indonesia. Menyatakan budaya politik Indonesia memiliki 3 ciri dominan  :
                                                           i.            Hirarki yang tegar / ketat.
                                                         ii.            Kecendrungan Patronage.
                                                       iii.            Kecendrungan Neo- Patriomonialistik.

PEMBAGIAN TYPE BUDAYA POLITIK menurut Clifford Geertz :

·         Budaya Poilitik Abangan
yaitu Budaya politik masyarakat yangmenekankan aspek – aspek Animisme atau kepercayaan terhadap adanya roh halus yang dapat mempengaruhi hidup manusia.
Contoh tradisi Selamatan.
·         Budaya politik Santri
yaitu Budaya politik masyarakat yangg menekankan aspek keagamaan
Contoh agama Islam.
·         Budaya politik Priyayi
yaitu Budaya politk masyarakat yang menekankan keluhuran Tradisi
contoh Petani masyarakat kelas bawah.

Pentingnya Sosialisasi  Politik  dalam  Pengembangan Budaya Politik.

1)   Pengertian Sosialisasi Politik
adalah Proses untuk memasyarakatkan nilai – nilai  atau budaya politik  kedalam suatu masyarakat, dari segi penyampaian pesan  sosialisasi politik dibagi  dua  bagian yaitu :
Ø  Pendidikan politik : adalah merupakan proses dialogis diantara pembei dan penerima pesan.
Ø  Indroktrinasi politik : adalah merupakan proses sepihak ketika penguasa memobilisasi dan memanipulasi warga masyarakat untuk menerima nilai , norma dan simbol yang dianggap pihak yang berkuasa sebagai ideal yang baik





Pentingnya Sosialisasi Politik dalam Pengembangan Budaya Politik
1.      Keluarga
2.      Sekolah
3.      Kelompok Pergaulan.
4.      Tempat Kerja
5.      Media Massa.
6.      Kontak – Kontak Politik Langsung

Menerapan Budaya Politik Partisipatif
1.      Mengapa Budaya politik Partisipatif.
2.      Pengertian Budaya Politik Partisipatif.
3.      Memerapkan Budaya politik Partisipatif


0 komentar:

Posting Komentar