Rabu, 12 Maret 2014

GEMPA BUMI

SMKN 1 MODEL SLONG GEMPA BUMI Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang di alami selama periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer. Moment magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia. Skala Rickter adalah skala yang di laporkan oleh observatorium seismologi nasional yang di ukur pada skala besarnya lokal 5 magnitude. kedua skala yang sama selama rentang angka mereka valid. gempa 3 magnitude atau lebih sebagian besar hampir tidak terlihat dan besar nya 7 lebih berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada kedalaman gempa. Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan besarnya. Gempa Bumi besar terakhir besarnya 9,0 atau lebih besar adalah 9,0 magnitudo gempa di Jepang pada tahun 2011 (per Maret 2011), dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai. Intensitas getaran diukur pada modifikasi Skala Mercalli • Jenis Gempa Bumi Jenis gempa bumi dapat dibedakan berdasarkan: Berdasarkan Penyebab • Gempa bumi tektonik Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di Bumi, getaran gempa Bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian Bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh pelepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. • Gempa bumi tumbukan Gempa Bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke Bumi, jenis gempa Bumi ini jarang terjadi • Gempa bumi runtuhan Gempa Bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal. • Gempa bumi buatan Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi. • Gempa bumi vulkanik (gunung api) Gempa Bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut. Berdasarkan Kedalaman • Gempa bumi dalam Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi. Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbahaya. • Gempa bumi menengah Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi.gempa bumi menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa. • Gempa bumi dangkal Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar. Berdasarkan Gelombang/Getaran Gempa • Gelombang Primer Gelombang primer (gelombang lungitudinal) adalah gelombang atau getaran yang merambat di tubuh bumi dengan kecepatan antara 7-14 km/detik. Getaran ini berasal dari hiposentrum. • Gelombang Sekunder Gelombang sekunder (gelombang transversal) adalah gelombang atau getaran yang merambat, seperti gelombang primer dengan kecepatan yang sudah berkurang,yakni 4-7 km/detik. Gelombang sekunder tidak dapat merambat melalui lapisan cair. Penyebab terjadinya gempa Bumi Kebanyakan gempa Bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang disebabkan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa Bumi akan terjadi. Gempa Bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan-lempengan tersebut. Gempa Bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa Bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km. Beberapa gempa Bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa Bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa Bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam Bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas Bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa Bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi. Cara Menghadapi Gempa Bumi Bila berada di dalam rumah: • Jangan panik dan jangan berlari keluar, berlindunglah dibawah meja atau tempat tidur. • Bila tidak ada, lindungilah kepala dengan bantal atau benda lainnya. • Jauhi rak buku, lemari dan kaca jendela. • Hati-hati terhadap langit-langit yang mungkin runtuh, benda-benda yang tergantung di dinding dan sebagainya. Bila berada di luar ruangan: • Jauhi bangunan tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan tiang listrik, papan reklame, pohon yang tinggi dan sebagainya. • Usahakan dapat mencapai daerah yang terbuka. • Jauhi rak-rak dan kaca jendela. Bila berada di dalam ruangan umum: • Jangan panik dan jangan berlari keluar karena kemungkinan dipenuhi orang. • Jauhi benda-benda yang mudah tergelincir seperti rak, lemari, kaca jendela dan sebagainya. Bila sedang mengendarai kendaraan: • Segera hentikan di tempat yang terbuka. • Jangan berhenti di atas jembatan atau dibawah jembatan layang/jembatan penyeberangan. Bila sedang berada di pusat perbelanjaan, bioskop, dan lantai dasar mall: • Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. • Ikuti semua petunjuk dari pegawai atau satpam. Bila sedang berada di dalam lift: • Jangan menggunakan lift saat terjadi gempabumi atau kebakaran. Lebih baik menggunakan tangga darurat. • Jika anda merasakan getaran gempabumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. • Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. • Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia. Bila sedang berada di dalam kereta api: • Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak • Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta • Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan Bila sedang berada di gunung/pantai: • Ada kemungkinan lonsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman. • Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika Anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi. Beri pertolongan: • Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang berada di sekitar Anda. Evakuasi: • Tempat-tempat pengungsian biasanya telah diatur oleh pemerintah daerah. Pengungsian perlu dilakukan jika kebakaran meluas akibat gempa bumi. Pada prinsipnya, evakuasi dilakukan dengan berjalan kaki dibawah kawalan petugas polisi atau instansi pemerintah. * * * Bawalah barang-barang secukupnya. Dengarkan informasi: Saat gempa bumi terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yang benar dari pihak berwenang, polisi, atau petugas PMK. Jangan bertindak karena informasi yang tidak jelas Gempa Terdasyat Yang Pernah Terjadi di Indonesia Indonesia sering mengalami gempa bumi sebap Indonesia masuk dalam 3 lempeng utama Bumi diantaranya Lempeng Pasifik yang bergerak ke arah barat laut, lempeng Indo Australia yang bergerak ke timur laut, dan lempeng Eurasia yang relatif diam. inilah yang sering menyebapkan terjadinya gempa di indonesia nah berikut ini ada beberapa gempa besar yang pernah terjadi di indonesia kamumau tahu apa aja itu simak berikut ini seperti di kutip dari inilah.com 1. Gempa bumi di Papua tahun 2009 berkekuatan 7,6 SR Gempa bumi di Papua 2009 memiliki kekuatan 7,6 pada Skala Ricther. Gempa bumi pada tanggal 4 Januari 2009 tersebut telah menewaskan empat orang dan melukai puluhan orang. 2. Gempa bumi di Sumatera tahun 2009 berkekuatan 7,6 SR Gempa bumi Sumatera Barat 2009 ini terjadi pada 30 September 2009. Gempa ini terjadi di lepas pantai Sumatera, sekitar 50 km barat laut Kota Padang. Gempa menyebabkan kerusakan parah di beberapa wilayah di Sumatera Barat seperti Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, Kota Padangpanjang, Kabupaten Agam, Kota Solok, dan Kabupaten Pasaman Barat. Menurut data Satkorlak PB, sekira 1.117 orang tewas akibat gempa ini. 3. Gempa bumi Jawa tahun 2006 berkekuatan 7,7 SR Gempa bumi Jawa Juli 2006 ialah gempa bumi berkekuatan 7.7 versi bmkg pada skala Richter di lepas pantai Jawa Barat, Indonesia. Terjadi pada 17 Juli 2006.Gempa bumi ini menyebabkan tsunami setinggi 2 meter yang menghancurkan rumah di pesisir selatan Jawa, membunuh setidaknya 659 jiwa. 4. Gempa bumi Bengkulu tahun 2007 berkekuatan 7,9 SR Gempa Bumi Bengkulu 2007 memiliki kekuatan 8.4 Mw atau 7.9 SR, terjadi pada tanggal 12 September 2007. Pusat gempa terletak kira-kira 10 km di bawah tanah, sekitar 105 km lepas pantai Sumatra, atau sekitar 600 km dari ibukota Jakarta. 5. Gempa bumi Sumatera tahun 1797 berkekuatan 8,4 SR Gempa bumi Sumatera 1797 adalah yang pertama dalam serangkaian gempa bumi besar yang pecah bagian dari segmen Sumatra dari megathrust Sunda.Hal ini menyebabkan tsunami yang sangat merusak di dekat Padang, di mana sebuah kapal Inggris 150-200 ton didorong 1 Km hingga ke pedalaman sungai Arau. 6. Gempa bumi Sumatera 1861 berkekuatan 8,5 SR Gempa bumi Sumatra 1861 terjadi pada tanggal 16 Februari 1861. Itu adalah yang terakhir dalam urutan gempa bumi yang berdekatan pecah bagian dari segmen Sumatra dari megathrust Sunda.Hal ini menyebabkan bencana tsunami yang menyebabkan beberapa ribu kematian.Gempa dirasakan sejauh semenanjung Malaysia dan bagian timur Jawa. 7. Gempa Laut Banda tahun 1938 berkekuatan 8,5 SR Gempa bumi Laut Banda 1938 terjadi di wilayah Laut Banda pada tanggal 1 Februari 1938, dan merupakan gempa bumi terbesar ke-9 pada abad ke-20. Kekuatan gempa bumi ini adalah 8.5 Skala Richter, dan menyebabkan tsunami setinggi 1.5 meter, tetapi tidak ada korban jiwa. di08.41Follow @OnTheSpot07

0 komentar:

Posting Komentar